Mengenal Jenis dan Kode Ban Motor

   Ban Motor Terbaik bisa diartikan bukan ban dengan harga yang mahal, namun ban tersebut mempunyai kualitas dan sesuai dengan jenis motornya. Ban motor merupakan komponen penting dan harus selalu diperhatikan. Menjadi penting dan selalu diperhatikan, karena ban sepeda motor bagian penting untuk membuat berkendara di jalan raya mengggunakan sepeda motor menjadi lebih nyaman. Tentu dengan memilih jenis ban sepeda motor terlebih dulu sehingga bisa menggunakan ban yang cocok dengan sepeda motor yang digunakan. Untuk jenis ban sepeda motor memang banyak, tergantung dari medan atau jenis jalan apa yang ditempuh.

   Banyaknya jenis ban motor, tentu kita harus lebih Mengenal Jenis Ban Sepeda Motor Terbaik sehingga tidak salah memilih ketika membeli. Adapun beberapa jenis ban motor yang ada di pasaran :


Ban untuk Touring

   Touring tentu identik dengan jarak tempuhnya yang jauh, dimana butuh ban untuk touring sehingga perjalanan akan nyaman dan aman. Biasanya untuk jenis ban motor ini menggunakan bahan karet yang keras dan daya tahannya yang kuat. Selain itu daya cengkram ban sangat kuat dan sangat cocok untuk digunakan pada keadaan udara yang dingin.

Ban Sport Touring

   Jenis ban ini sangat berfungsi jika digunakan untuk touring dengan track lurus dengan jarak yang cukup jauh. Selain memiliki ketahanan yang kuat, jenis ban ini justru lebih awat dan lebih disarankan untuk digunakan pada jenis motor dengan cc menengah.

Ban Sport Semi Slick

   Ban ini memiliki daya cengkram yang sangat kuat dan mampu digunakan di suhu yang cukup tinggi, sekaligus tahan lama. Ban jenis ini memang khusus dan hanya digunakan untuk balapan di sirkuit dan tidak cocok untuk jalanan biasa. Semakin tinggi suhu pada ban ini, maka akan membuat performa ban akan semakin bagus dan daya cengkramnya makin baik pula.

Ban Scooter

   Motor scooter sejenis Vespa tentu menggunakan ban khusus, di mana ban ini memiliki ukuran yang relatif kecil dibandingkan dengan ban pada umumnya. Perihal akan daya cengkram dari ban ini cukup baik sehingga tidak kalah dengan jenis-jenis ban sepeda motor lainnya.

Ban Cruiser

   Mungkin banyak pengguna motor bebek tidak mengetahui akan jenis ban motor ini. Padahal jenis ban cruiser ini justru pada umumnya lebih sering digunakan oleh motor-motor bebek (4Tak). Untuk jenis ban motor ini daya mencengkram jalan cukup baik dan bisa juga digunakan untuk melakukan perjalanantouring.

Ban Off Road

   Dilihat dari namanya, jenis ban motor ini memang dikhususkan untuk jenis motor trail seperti motor cross yang akan membantu untuk menerjang segala medan jalanan ekstrem seperti jalanan berlumpur, jalanan terjal. Oleh karena itu, ban ini memiliki daya cengkram yang kuat. Jenis ban motor ini tidak cocok untuk digunakan di jalanan beraspal karena bentuk bannya sendiri bergerigi dan cenderung tidak stabil.

Ban Racing Kering

   Jika Anda hobi menonton Moto-GP, maka pasti melihat ban yang digunakan motor-motor yang akan balapan di sirkuit. Nah untuk jenis ban motor terbaik yang digunakan oleh Valentino Rossi, Daniel Pedrosa, dan rekan-rekan pembalap lain adalah ban racing kering. Jenis ban ini memiliki tekstur segitiga dan berbahan karet yang lembut. Jenis ban ini sangat cocok digunakan jika keadaan medan sirkuit kering, namun jika basah maka setiap pembalap akan langsung menggantinya jika tidak ingin tergelincir dan tidak bisa melanjutkan balapan.

Ban Racing Basah

   Sebaliknya ban racing basah justru akan sangat berfungsi ketika digunakan dalam keadaan basah atau hujan. Adanya alur-alur pada ban ini berfungsi sebagai jalur air, sehingga ban tetap akan menapak di permukaan jalan dengan sempurna.

Cara Membaca Kode Ban Motor

   Pada Ban sepeda motor terdapat sebuah kode yang berupa (Simbol) angka atau huruf misalnya130/90-16 67H atau 4.60-H-18 4PR. Dari Kode ban tersebut Informasi apa yang bisa kita dapatkan?. Dibawah ini kita akan membahas sebagian diantaranya. Ada 2 macam Kode Ban yang biasa digunakan:
Yaitu Kode Ban Imperial dan Kode Ban Metric.

Contoh : Kode Ban Imperial
4.60-H-18 4PR

4.60 menyatakan kode lebar ban dalam satuan inchi. Kode H menunjukkan ambang batas kecepatan pemakaian. 18 menunjukkan kode untuk diameter velg/rim dalam satuan inchi. 4PR menunjukkan kode untuk kekuatan banyang berdasarkan pada kekuatan serat kain ban atau ply rating, 4PR juga berarti penggunaan lapisan kain yang terbuat dari bahan nilon di dalam sebuah ban berindikasi kekuatannya setara dengan 4 lapisan kain ban.

Untuk Kode Ban Imperial, Aspect Ratio atau perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban didasarkan pada nilai 100 % (tinggi ban sama dengan lebar ban).

Contoh : Kode Ban Metric
120/70-17 67H

120 menunjukkan kode untuk lebar ban dalam satuan milimeter. 70 menunjukkan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebar ban. 70 berarti juga perbandingan tinggi ban 90% dari lebarnya sesungguhnya. Apabila lebar ban 120 mm, maka tinggi ban tersebut adalah 70 % x 120mm atau = 85.2 mm. Aspect ratio kecil pada sebuah ban akan meningkatkan kemampuan stabilitas serta handling kendaraan.17 menunjukkan kode Diameter Velg/rimdalam satuan ( “ ) inchi.67 menunjukkan kode untuk beban maximum yang diperbolehkan dari ( load index / LI ). LI 67 berarti : beban maksimum yang dapat ditanggung oleh sebuah ban sebesar 307 kg.H menunjukkan batas kecepatan pemakaian (sama seperti pada contoh diatas).

Kode kecepatan ban

Q adalah kode untuk kecepatan maksimal =160 km/jam.
S adalah kode untuk kecepatan maksimal =180 km/jam.
T adalah kode untuk kecepatan maksimal =190 km/jam.
U adalah kode untuk kecepatan maksimal =200 km.jam.
H adalah kode untuk kecepatan maksimal =210 km/jam.
V adalah kode untuk kecepatan maksimal =240 km/jam.
W adalah kode untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam.
Y adalah kode untuk kecepatan maksimal =300 km/jam.
Z adalah kode untuk kecepatan di atas =240 km/jam.

Indeks Beban :

62 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.
63 adalah kode untuk beban maksimal 272 Kg.
64 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg.
66 adalah kode untuk beban maksimal 300 Kg.
68 adalah kode untuk beban maksimal 315 Kg.
70 adalah kode untuk beban maksimal 335 Kg.
73 adalah kode untuk beban maksimal 365 Kg.
75 adalah kode untuk beban maksimal 387 Kg.
80 – 89 adalah kode untuk beban maksimal 450 – 580 Kg.
90 – 100 adalah kode untuk beban maksimal 600 – 800 Kg.

(SCUT)

Tidak ada komentar: