Cop Busi Matic Pada Bebek

Penggunaan Cop Busi (Cangklong) Motor Matic Pada Motor Matic


 Dipakai di bebek! Bukan cuma kuat, juga antiair

Awalnya ngebahas cop atau tutup busi Yamaha Jupiter-Z geberan Floyrianus Roy yang copot ketika balap. Padahal beberapa tunner bilang, biar nggak gampang lepas katanya diganti punya Mio yang matik. Lho, apa bedanya?

Pertanyaan itu lantas berbuntut panjang. Apalagi kalau penutup part pematik gas bakar memiliki keunggulan, bahkan juga bisa diaplikasi ke varian standar. Dan benar saja, Haris Saktie yang karib disapa Mletis, membeberkan perbedaan sekaligus keungulan keduanya.

“Cop busi Mio lebih rapat, sehingga kuat memegang kepala busi. Makanya dipakai di motor balap Yamaha. Tahu sendiri, motor balap getarannya tinggi. Kalau enggak didukung komponen yang tepat, bisa rugi,” jelas mekanik tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya itu.

Dipertegas cah Jogja, dulu sebelum pakai punya Mio karet pelindung di cop busi standar diikat cable tie biar tambah kuat. Meskipun sekarang sudah berkembang adanya pilihan cop busi satu set dengan kabel dan koil. Cuma harganya masih lumayan mahal.
Adapun perbedaan antara kedua komponen ini, dipaparkan Mletis kalau cop busi standar Jupiter-Z dengan Mio bisa diintip  dari bentuknya masing-masing.

“Cop busi Mio lebih panjang dikit dari Jupiter-Z. Bahkan karet pelindung untuk memegang bodi busi dan sambungan ke kabel koil jauh lebih tebal dan juga rapat. Wajar kalau pegangan lebih kuat dan cocok untuk motor balap,” imbuhnya.

Eits....bukan cuma cop busi Mio aja lho yang bisa diaplikasi ke bebek Jupiter-Z. Kepala busi skubek seperti Honda BeAT juga bisa dicaplok kabel koil varian bebek Honda lainnya. Seperti ke Supra X sampai ke generasi Blade. Kebetulan ukuran (bukan kode) busi sama.

“Sudah banyak dan sering lakukan di bebek Honda. Apalagi kalau tunggangan sering lewat kubangan atau sering melibas banjir. Saya juga coba dan sudah buktikan kalau motor jarang mati mendadak kalau kena air,” timpal Abdul Syukur alias Adung, mekanik Honda BeAT Club Jakarta (HBCJ).


 Karet di chop busi skubek cirinya lebih tebal juga rapat
Dituturkan Adung, dilihat secara fisik bentuk cop busi bebek dan skubek merek Honda terlihat beda pada di ukuran panjang. Punya BeAT sedikit lebih tinggi. Ya, persis kayak Mio dengan Jupiter-Z.

Namun jika lihat lebih detail, perbedaan mencolok tampak pada karet pelindung. “Punya BeAT lebih tebal dan rapat waktu dipasang. Apalagi di bagian atas dilengkapi kuping kecil atau pelindung cipratan air,” jelas mekanik di Jl. Z, RT. 10/5, Kalapa Dua, Jakarta Barat.

Karena lebih tebal, Adung mengklaim masa pakai karet penutup di cop busi BeAT lebih lama. Sedang aslinya yang terlalu tipis gampang mengeras sehingga mudah copot. Begitu juga air, gampang masuk lewat celah yang sudah longgar.

“Untuk pasang cop busi seharga kisaran Rp 35 ribuan ini juga mudah. Caranya tinggal dipelintir cop busi lama berlawanan arah jarum jam sampai copot. Lalu diputar sebaliknya jika ingin pasang cop busi pengganti,” ingat Adung. (SCUT)

Tidak ada komentar: